Belajar Keterampilan Hidup: Siswa Kelas 6 SDN Karduluk IV Antusias Menyetrika Baju

"Pendidikan tidak hanya berhenti pada pelajaran membaca dan berhitung, tetapi juga harus mengajarkan keterampilan hidup," ungkapan klasik dari seorang pakar pendidikan itu seakan menemukan buktinya di SDN Karduluk IV.

Pada hari Sabtu (13/9), suasana kelas 6 tampak berbeda. Di bawah bimbingan Ibu Wasilah, para siswa diajak belajar menyetrika baju. Sebuah keterampilan sederhana, namun penting untuk membekali anak menghadapi kehidupan sehari-hari.

Dengan antusias, siswa membawa baju masing-masing. Ada yang tampak rapi sejak awal, ada pula yang penuh lipatan. Ibu Wasilah membuka pembelajaran dengan menjelaskan bagian-bagian setrika, fungsi pengatur suhu, serta langkah-langkah menyetrika yang aman. Beliau juga menekankan aspek keselamatan agar siswa tidak sembarangan memegang setrika panas.

Anak-anak harus bisa mandiri, salah satunya dengan mampu merapikan pakaiannya sendiri. Dengan menyetrika, kita belajar kerapian, tanggung jawab, sekaligus menjaga penampilan," ujar Bu Wasilah saat ditemui di sela-sela kegiatan.

Momen praktik menjadi bagian paling menarik. Siswa secara bergiliran mencoba menyetrika baju. Ada yang tampak canggung saat pertama kali memegang setrika, namun tak sedikit yang langsung lihai meratakan lipatan kain. Sorak kecil teman-teman menambah semangat. Baju yang tadinya kusut, perlahan menjadi rapi dan licin.

Kegiatan ini sekaligus melatih keberanian, kerapian, serta kedisiplinan siswa. Kepala SDN Karduluk IV, Widayanti Rose, menuturkan bahwa pembelajaran semacam ini adalah bagian dari pendidikan karakter. 

Kami ingin anak-anak tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga siap menghadapi tantangan hidup sehari-hari,” katanya.

Suasana kelas berakhir dengan senyum puas para siswa. Mereka bangga karena telah belajar keterampilan baru. Pembelajaran sederhana ini meninggalkan kesan mendalam, bahwa sekolah adalah tempat menempa kecerdasan sekaligus kemandirian.

Lokasi:

Berbagi :