Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

“Unik! Siswa SDN Karduluk IV Bagikan Bibit dan Sayur Segar di Karnaval Pragaan”

 

Sumenep – Suasana karnaval di Kecamatan Pragaan, Senin(25/08/2025), benar-benar pecah. Ribuan warga tumpah ruah di sepanjang jalan raya, berdiri berjejal di bawah terik matahari. Anak-anak kecil berlari-lari, para pedagang musiman menjajakan es dan jajanan, sementara orang tua sesekali berteriak memanggil anaknya agar tidak terhimpit kerumunan.

Di tengah gegap gempita itu, rombongan siswa SDN Karduluk IV tampil memikat. Berjalan beriringan, mereka mengenakan kostum nuansa pohon, bunga, buah, lengkap dengan properti petani dan penjual sayur. Warnanya mencolok, mulai dari hijau daun hingga merah tomat, membuat barisan ini tampak segar dan berbeda dari peserta lain.

Namun yang paling menyedot perhatian penonton adalah aksi unik mereka: membagikan bibit sayuran kepada warga. Satu per satu, anak-anak kecil itu menghampiri penonton dan pengendara dengan senyum lebar, menyodorkan polybag kecil berisi cabai, tomat, hingga bayam dan benih dalam bungkusan plastik kecil dengan tulisan SDN KARDULUK IV BERBAGI BIBIT.

Wah, terima kasih Nak! Semoga tumbuh dan bermanfaat,” ujar seorang bapak yang langsung menerima bibit cabai dari tangan siswa kelas 4, disambut tawa riang dari anak-anak lain.


 

Tak berhenti di situ, beberapa siswa lain juga membawa keranjang anyaman berisi sayuran segar hasil panen lokal. Mereka dengan lincah membagikannya kepada masyarakat. Penonton yang semula hanya bertepuk tangan kini ikut berebut, bukan karena haus hiburan, melainkan ingin membawa pulang sayur gratis dari anak-anak sekolah dasar itu.




Kepala SDN Karduluk IV, Widayanti, yang ikut mendampingi siswanya, tersenyum lebar melihat antusiasme warga. Ia menegaskan, konsep ini lahir dari keinginan sederhana: menghadirkan manfaat nyata.
Tahun lalu kami membagikan air legen, minuman khas desa Karduluk. Tahun ini, kami ingin lebih dekat dengan tema karnaval, yaitu berkebun di pekarangan rumah. Jadi anak-anak kami ajak membagi bibit dan sayuran segar. Harapannya, ini bisa memotivasi masyarakat untuk menanam di rumah,” jelasnya.

Meski begitu, Widayanti menekankan, keberhasilan sekolah dalam karnaval tidak diukur dari piala atau predikat juara. 

Yang paling utama adalah anak-anak bisa ikut dengan riang gembira, pulang dengan selamat, tanpa terbebani biaya besar. Bagaimana caranya dengan biaya murah, tapi tetap meriah. Itu komitmen kami,” ujarnya penuh ketulusan.

Karnaval pun berubah menjadi ruang belajar nyata. Anak-anak SDN Karduluk IV tidak hanya pawai, tetapi juga memberi teladan tentang arti berbagi dan menjaga lingkungan. Dari bibit sayur kecil yang mereka bagikan, tersimpan pesan besar: membangun kemandirian pangan mulai dari halaman rumah sendiri.

Sorak-sorai penonton pun menjadi saksi, bahwa SDN Karduluk IV bukan hanya hadir untuk memeriahkan karnaval, melainkan juga menanamkan harapan baru lewat aksi sederhana yang penuh makna.

Didik Midi Asnawi selaku penanggungjawab kegiatan karnaval sedikit kecewa karena saat rombongan karnaval SDN Karduluk IV diberangkatkan, satu rombongan bersama banner dan perlengkapan lainnya belum sampai di garis start.

"Terjadi kemacetan total di jalan yang menyebabkan satu mobil rombongan siswa kami tidak bisa masuk ke garis start, padahal banner dan segala perlengkapan lain ada di sana. rombongan puskesmas yang menari di jalanan itu yang sampai memakan ruas jalan sehingga menyebabkan macet." ujarnya

Ungkapan kekecewaan senada juga disampaikan wali murid yang ikut dalam rombongan mobil yang terjebak macet di jalan.

    "Kami sudah berangkat awal sekali, tetapi mobil sama sekali tidak bergerak macet. sehingga anak-anak akhirnya turun dan ikut barisan saat sudah ada di depan laboratorium wijaya kusuma."
Terkait pengaturan barisan, menurut informasi penonton memang tahun ini agak kurang tertib, 

    "Kemacetan sangat panjang, barisan cukup padat, tidak ada jeda antara rombongan yang satu denga lainnya. Ini menjadi bahan evaluasi bagi panitia untuk tahun depan pelaksanaannya lebih siap dan lebih baik lagi." ungkap penonton yang tidak bersedia disebutkan namanya. * 

Posting Komentar untuk " “Unik! Siswa SDN Karduluk IV Bagikan Bibit dan Sayur Segar di Karnaval Pragaan”"