SDN Karduluk IV Menjadi Salah Satu Sekolah Responsif Gender di Sumenep, Dibina Langsung oleh Kabid GTK

 

Sumenep, 24 September 2024 — SDN Karduluk IV, salah satu pilot project program Sekolah Responsif Gender (SRG) bersama SDN Pakamban Laok, menjadi tuan rumah pembinaan yang dihadiri Kabid GTK Disdik Sumenep dan para kepala sekolah se-Kecamatan Pragaan. Program SRG ini digagas untuk mendorong kesetaraan gender di sekolah sekaligus memperkuat pendidikan karakter bagi siswa di Sumenep.

Kabid GTK menekankan bahwa tenaga pendidik harus menjadi teladan dalam penerapan nilai-nilai responsif gender, terutama di kelas. Ia juga mengajak para pendidik untuk lebih adaptif terhadap perubahan zaman, termasuk dalam penerapan teknologi pendidikan. "Sebagai tenaga pendidik, kita harus merasa malu jika tidak mampu menjadi contoh penerapan prinsip-prinsip kesetaraan gender dalam setiap aktivitas pembelajaran," jelasnya.

Selama pembinaan, sesi tanya jawab berlangsung dengan antusias. Salah satu sorotan datang dari Kepala SDN Karduluk IV, Widayanti, yang memberikan beberapa usulan inovatif. Ia menyarankan agar Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep memiliki website resmi yang menyediakan informasi-informasi penting, seperti surat edaran dan kebijakan terbaru, yang dapat diakses secara luas oleh guru dan tenaga pendidikan. 

"Adanya website ini akan sangat memudahkan kita sebagai tenaga pendidik, sehingga bisa mengakses informasi selain surat fisik maupun elektronik yang dikirim di berbagai grup. Ini tentunya akan mempercepat distribusi informasi dan meminimalisir kesalahan administratif," ujar Widayanti.

Selain itu, Widayanti juga mengusulkan adanya pojok digital di dinas pendidikan, di mana para guru dan tendik bisa melakukan koordinasi secara virtual dengan Dinas Pendidikan. "Dengan adanya pojok digital, guru tidak perlu meninggalkan kelas untuk menghadiri rapat di luar sekolah. Ini akan mengurangi risiko kejadian-kejadian yang tidak diinginkan di kelas saat guru harus absen, serta menjadi bentuk aplikasi nyata dari program sekolah responsif gender," tambahnya.

Kabid GTK mengapresiasi berbagai ide yang disampaikan para Kepala Sekolah saat pembinaan. Ia menegaskan pentingnya teknologi dalam pendidikan masa kini, terutama dalam memajukan program SRG dan menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif.

Program SRG ini merupakan langkah awal dalam menciptakan sekolah yang responsif terhadap kebutuhan siswa baik laki-laki maupun perempuan, sambil memastikan pendidikan karakter tetap menjadi prioritas utama. SDN Karduluk IV dan SDN Pakamban Laok diharapkan bisa menjadi model bagi sekolah-sekolah lain di Kecamatan Pragaan dalam menerapkan pendidikan responsif gender yang inovatif dan berkelanjutan. (Admin)

Lokasi:

Berbagi :