SDN Karduluk IV Meluncurkan ASEREGE: Aplikasi Sekolah Responsif Gender untuk Pendidikan Inklusif

Kamis 26 September 2024, SDN Karduluk IV secara resmi meluncurkan ASEREGE (Aplikasi Sekolah Responsif Gender) sebagai inovasi digital yang mendukung program Sekolah Responsif Gender (SRG). Aplikasi ini dikembangkan sebagai tindak lanjut dari pembinaan Kabid GTK Disdik Sumenep pada kegiatan sosialisasi yang melibatkan para kepala sekolah se-Kecamatan Pragaan di SDN Karduluk IV beberapa waktu lalu.

ASEREGE ini dikembangkan oleh Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan SDN Karduluk IV yang dikomandani oleh Dwi Irfandy Rachman yang memiliki kompetensi di bidang digital. Aplikasi ini menjadi sarana komprehensif bagi sekolah untuk mewujudkan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan bebas dari kekerasan dengan satu aplikasi yang mudah dipakai.

Aplikasi ASEREGE memuat berbagai komponen utama yang mendukung program SRG, antara lain:

Profil Sekolah: Informasi lengkap tentang SDN Karduluk IV sebagai salah satu pilot project SRG, berfokus pada pendidikan yang inklusif dan ramah gender.
Lapor Guru: Fitur bagi guru untuk mencatat dan melaporkan segala bentuk kasus kekerasan, perundungan, atau tindakan tidak menyenangkan yang terjadi di lingkungan sekolah. Data ini akan menjadi acuan penting dalam menindaklanjuti segala bentuk kekerasan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan aman.
Kumpulan Catatan Kasus: Semua kasus kekerasan yang telah terjadi dan ditangani oleh pihak sekolah dapat diakses oleh seluruh anggota keluarga sekolah, termasuk orang tua dan wali murid, sebagai bentuk transparansi dan pembelajaran bersama.
Kurikulum Pro-Gender: Aplikasi ini memuat dokumentasi kegiatan sekolah yang berorientasi pada kesetaraan gender, serta modul ajar yang disusun oleh guru dengan pendekatan inklusif. Kurikulum ini juga mendukung guru untuk mengintegrasikan nilai-nilai kesetaraan gender dalam pembelajaran sehari-hari.
SIBI (Sistem Perbukuan Indonesia): ASEREGE terhubung dengan SIBI, memberikan akses bagi guru dan siswa ke berbagai buku yang relevan untuk mendukung program SRG.
Chat Mentor Sebaya: Fitur ini memungkinkan siswa yang membutuhkan dukungan untuk berinteraksi dengan mentor sebaya. Siswa bisa mendapatkan bantuan untuk menguatkan diri menghadapi masalah atau perundungan yang dialami.
Video Inspirasi Anti-Perundungan: Kumpulan video yang memberikan motivasi dan contoh bagaimana siswa bisa mengatasi perundungan dan tindakan tidak menyenangkan lainnya.
Kontak Guru: Semua guru SDN Karduluk IV terhubung melalui aplikasi ini, memudahkan komunikasi antara guru dan orang tua serta siswa. Ini mendukung keterbukaan dan kemudahan koordinasi.
Lapor Disdik: Fitur yang langsung terhubung dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, di mana siswa, guru, atau orang tua bisa melaporkan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh guru atau tenaga pendidik.
Lapor Polisi: Jika terjadi kekerasan luar biasa di lingkungan sekolah atau rumah, aplikasi ini memudahkan pengguna untuk melapor langsung ke pihak kepolisian terdekat.

klik 👉 di sini untuk menginstal aplikasi ASEREGE.

Kepala SDN Karduluk IV mengapresiasi peluncuran ASEREGE sebagai langkah proaktif SDN Karduluk IV dalam mengimplementasikan program SRG. “Aplikasi ini bukan hanya alat digital, tetapi juga simbol komitmen SDN Karduluk IV untuk menciptakan sekolah yang aman, inklusif, dan ramah bagi semua,” ujarnya.

Widayanti, berharap ASEREGE dapat menjadi percontohan bagi sekolah-sekolah lain dalam mewujudkan pendidikan yang responsif gender. “Kami ingin aplikasi ini menjadi wadah bagi semua pihak di sekolah untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, sekaligus memudahkan komunikasi dengan dinas pendidikan dan lembaga terkait lainnya,” tutur Widayanti.

Melalui ASEREGE, SDN Karduluk IV semakin mengukuhkan posisinya sebagai sekolah yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga dalam pendidikan karakter dan etika, sesuai dengan cita-cita sekolah sebagai Sekolah Adab yang berwawasan global.