Pentingnya Mengajari Anak Berinfak dan Shodaqah
Mengajarkan anak-anak tentang infak dan shodaqah merupakan bagian penting dalam pendidikan karakter dan spiritual mereka. Sejak dini, anak-anak perlu dibimbing untuk berbagi kepada sesama, menumbuhkan rasa empati, dan memahami pentingnya memberi sebagai bagian dari kehidupan mereka. Tindakan infak dan shodaqah bukan hanya sekadar memberi materi, melainkan juga mengajarkan nilai keikhlasan, kerendahan hati, dan rasa tanggung jawab sosial.
Dalam ajaran agama, infak dan shodaqah memiliki tempat yang sangat penting. Keduanya menjadi wujud konkret dari kebaikan dan ibadah yang membawa berkah, baik bagi yang memberi maupun yang menerima. Bagi anak-anak, pengajaran ini menjadi fondasi untuk membangun kehidupan yang penuh dengan rasa syukur dan kebersamaan. Mereka belajar bahwa kekayaan sejati tidak hanya diukur dari materi yang dimiliki, tetapi juga dari kebaikan hati dan kemurahan yang mereka berikan kepada orang lain.
Selain itu, mengajarkan infak dan shodaqah kepada anak-anak juga dapat membentuk karakter mereka menjadi individu yang peduli terhadap sesama dan lingkungan sekitarnya. Ketika anak-anak terbiasa berbagi, mereka akan tumbuh menjadi orang dewasa yang lebih bertanggung jawab, dermawan, dan memiliki jiwa sosial yang tinggi. Pengajaran ini juga membantu anak-anak untuk tidak menjadi pribadi yang egois atau hanya mementingkan kepentingan pribadi.
Di SDN Karduluk IV, kegiatan berinfak dan shodaqah sudah menjadi bagian dari rutinitas mingguan mereka. Setiap hari Jumat, seluruh siswa bersama-sama mengikuti kegiatan pembacaan Yasin, yang diikuti dengan penggalangan infak. Siswa memberikan infak seikhlasnya, yang kemudian dikumpulkan dan diserahkan kepada masjid atau musala di sekitar sekolah.
Kegiatan ini dimulai pagi hari sebelum pembelajaran dimulai, dengan seluruh siswa dan guru berkumpul di teras sekolah. Pembacaan Yasin bersama dipimpin oleh guru agama, Bapak Didik Midi Asnawi, menciptakan suasana khusyuk dan penuh ketenangan. Setelah selesai, kotak infak diedarkan, dan setiap siswa dengan sukacita memasukkan sejumlah uang sebagai bentuk partisipasi mereka.
“Saya senang bisa ikut berinfak. Meski hanya sedikit, saya berharap bisa membantu,” ujar salah satu siswa kelas 5 dengan penuh semangat.
Infak yang terkumpul dari kegiatan ini biasanya diserahkan kepada masjid atau musala yang saat ini sedang membutuhkan, terutama untuk keperluan pembangunan. Pihak sekolah bekerja sama dengan pengurus masjid setempat untuk memastikan infak yang terkumpul digunakan secara optimal.
“Program infak ini sangat baik untuk mendidik anak-anak tentang pentingnya berbagi. Kami juga merasa terbantu dengan adanya sumbangan ini,” kata salah seorang pengurus masjid.
Kegiatan infak dan pembacaan Yasin di SDN Karduluk IV tidak hanya menjadi rutinitas keagamaan, tetapi juga bagian dari pendidikan karakter yang menanamkan nilai-nilai kebaikan dan kebersamaan. Melalui kegiatan ini, para siswa belajar untuk selalu berbuat baik, berempati, dan peduli terhadap lingkungan sekitar mereka. Harapannya, dengan kegiatan ini, generasi muda SDN Karduluk IV dapat tumbuh menjadi pribadi yang dermawan dan berjiwa sosial tinggi.
Posting Komentar untuk " Pentingnya Mengajari Anak Berinfak dan Shodaqah"