Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pembelajaran Pramuka Terintegrasi AI di SDN Karduluk IV


Pragaan, Sumenep – SDN Karduluk IV terus berinovasi dalam dunia pendidikan dengan mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan (AI) ke dalam pembelajaran ekstrakurikuler Pramuka. Di bawah bimbingan Kak Dwi Irfandy Rachman, siswa tidak hanya diajak mengasah keterampilan kepramukaan, tetapi juga memanfaatkan AI untuk kegiatan kreatif, seperti pembuatan lirik lagu dan yel-yel Pramuka.








Inspirasi dari Workshop AI untuk Pendidikan

Kak Dwi Irfandy sebelumnya telah mengikuti workshop bertajuk "Pembelajaran Inovatif Berbasis AI" yang diselenggarakan oleh VIEC bekerjasama dengan Dinas Pendidikan secara daring dan luring. Sesi luring diadakan di Gedung Ki Hajar Dewantara, dengan keynote speaker Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep. Dalam sambutannya, Kadisdik yang diwakili oleh ibu Fatimah Umar menekankan pentingnya pemanfaatan AI dalam pendidikan untuk menjawab tantangan era digital tanpa melupakan nilai-nilai karakter.

"Kita tidak bisa menghindari teknologi .... kita generasi yang sangat beruntung karena bisa merasakan loncatan peradaban yang awalnya manual menjadi serba teknologi" kata Ibu Sekdis.

Sepulang dari workshop, Kak Dwi Irfandy segera menerapkan ilmunya. Dalam latihan Pramuka, ia mengenalkan siswa pada ChatGPT, sebuah platform AI berbasis bahasa. Kak Dwi memandu siswa memahami cara kerja platform ini, seperti memberikan perintah (prompt) dan mengolah ide awal menjadi hasil yang sesuai dengan kebutuhan.

Salah satu tugas kreatif yang diberikan kepada siswa adalah membuat lirik lagu Pramuka. Dengan arahan Kak Dwi, siswa diajak memberikan ide tema lagu, seperti cinta alam, kerja sama, dan semangat kebangsaan. ChatGPT digunakan untuk membantu menyusun lirik awal yang kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh siswa.

Selain lagu, siswa juga memanfaatkan ChatGPT untuk membuat yel-yel yang menggambarkan semangat Pramuka SDN Karduluk IV. 

Langkah Bijak Menggunakan AI
Kak Dwi tidak hanya mengenalkan teknologi, tetapi juga memberikan edukasi tentang penggunaannya yang bijak. Ia mengajarkan siswa untuk:

  1. Menggunakan AI sebagai alat bantu, bukan pengganti kreativitas.
  2. Memahami batasan teknologi dan tetap mengandalkan verifikasi dari guru.
  3. Menggunakan AI untuk hal-hal positif dan edukatif.
  4. Berinteraksi dengan teknologi secara bertanggung jawab dan seimbang.


Harapan Masa Depan
Kepala SDN Karduluk IV, Widayanti, memberikan apresiasi atas inisiatif ini. “Integrasi AI dalam pembelajaran bukan hanya menjadikan siswa lebih kreatif, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menghadapi masa depan yang penuh teknologi. Semoga ini menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain,” ujarnya.

Dengan pembelajaran inovatif berbasis AI ini, SDN Karduluk IV menunjukkan langkah nyata dalam menciptakan generasi yang melek teknologi tanpa melupakan nilai-nilai kepramukaan yang menjunjung tinggi cinta tanah air, kerja sama, dan kepedulian terhadap sesama.

Posting Komentar untuk " Pembelajaran Pramuka Terintegrasi AI di SDN Karduluk IV"